segala perilakumu...sudah dapat ku baca....
mungkin kau lupa.....segalanya tentangmu..kau pedengarkan padaku....
mungkin juga kau lupa...aku pernah menyatakan...aku bisa mengenalimu...
seorang insan tak perlu waktu yang lama...untuk mengenali seseorang.....
bukan waktu jadi ukuran.......
mungkin kau lupa segala perilamu....segala pelosok minda dan ideamu..telah kau kongsikan padaku...
masih bisakah kau butakan mata ini..orang kau khabarkan segalanya...
orang yang habiskan sisa waktumu bersama.....
mereka tidak mengenalimu....kerana ada jurang di situ...tapi tidak aku...
kau sendiri telah membuang jurang pemisah antara kita...
sehingga aku....kau pamirkan segalanya.....
kau kira segala curahan keringatmu padaku....tapi mengapa tidak kau kira segala curahan keringatku pada kau...
mengapa persoalan ini kau jadikan segala alasan untuk kau tutup segala helahmu...
sedangkan aku telah terdahulu membaca gerak gerimu...
diam aku tak bererti aku memberi laluan untuk kau melempar segala najis....
diam aku..kerna aku masih menghormati kau sebagai khalifah Allah....
mengapa kau pura-pura lupa....perbualan kita yang lalu....
ya, aku masih ingat....kerana segalanya aku masih simpan untuh bersamaku...untuk dijadikan benteng pertahanan....serangan darimu.....
seperti aku kata...aku sudah awal dulu membaca gerak gerimu....jadi sebelum kau melangkah..pikir-pikirkan lah.....
jangan kau cabar kesabaran aku....kerna aku hanya hamba Allah yang lemah....
sedangkan sekeras-keras batu...dibawah runtuh air terjun....kalu hari-hari dicurah...
lama-kelamaan..akan berlekuk jua akhirnya...
pernah kau sendiri berkata...Allah akan tunjukkan segalanya...pada mata-mata sekalian...
sekarang kau..renungkan kembali...apa yang kau lihat...pada mata-mata itu....
aku telah lakukan kekewajipan aku...sebagai hamba di muka bumi ini...
aku juga telah menyuarakan kemaafan di atas kekhilafan ku..padamu...
dan kau...telah mengiakan...menyatakan segala telah selesai dan berakhir....
tiada apa perlu diungkapkan kembali....
jadi kau fikirkan lah..segla tingkahmu...bual bicaramu..kini padaku...
apakah sepadan dengan ungkapanmu.."segalanya antara kita..tiada apa perlu diungkapkan lagi tentang ini"...
siapakah yang menggung dosa tika ini...
hatiku luka parah dengan dengan tingkahmu...semalam....pintu hatiku tertutuplah kini....dari ingin terus cuba memujukmu....
apa yang mampu aku laungkan...jumpa aku di padang masyar..kerna kini hamba Allah yang lemah ini....
tidak lagi bisa mengukap kata maaf buatmu...di bumi Allah ini....
No comments:
Post a Comment